Berlatih acroyoga itu memang paling nikmat bersama suami. Sebetulnya bukan hal yang sulit dilakukan apalagi suami juga hanya mengikuti kelas yoga basic sebanyak dua kali. Selanjutnya kami sama-sama belajar lewat You Tube. Kami berdua adalah pasangan yang tak mahir berYoga namun lewat acroyoga menjadikan kami pecinta olahraga yang satu ini.
Beruntung sekali hidup dijaman modern yang bisa mendapatkan informasi berikut tutorial dengan mudah dan murah lewat You Tube sehingga tak perlu mahal-mahal mengikuti kelas Yoga yang sekalinya datang bisa buat makan mie ayam berdua. He..he.he...
Paling tidak untuk melakukan acroyoga memang diperlukan pengetahuan dasar tentang Yoga. Lebih bagus lagi bila sering berlatih. Banyak kok tutorial di You tube. Mulai dari gerakan dasar, terampil sampai mahir. Seringnya berlatih membuat tubuh makin lentur dan seimbang.
Acroyoga adalah gerakan akrobatik. Namanya juga akrobat tentu penguasaan gerak, fokus dan keseimbangan harus menjadi perhatian utama agar tidak terjadi cidera baik pasangan maupun diri sendiri. Lebih baik memang berlatih bersama pasangan atau teman. Kalau saya, lebih suka dengan suami karena sentuhan antar kulit dan tubuh yang berdekatan kemudian melakukan aksi jungkir balik tentu akan membuatku lebih nyaman bersama suami. Seperti ketika tanpa sengaja keringat menetesi pasangan, bau badan yang menguar dari tubuh, lekuk tubuh yang tanpa sengaja terlihat, atau mungkin terjadi kegagalan saat melakukan acroyoga (badan ambruk, kaki atau tangan meleset, salah gerak dan sebagainya), semua akan baik-baik saja bila dengan suami. Kalau dengan pria lain? Saya tak tahu rasanya dan yang pasti saya tak akan mau mencoba. Suami saya juga bakalan cemburu. He..he.he..
Yang jelas berlatih acroyoga bareng suami itu menambah rasa cinta dan kekompakan.
Happy Sabesata!!!!
Selasa, 05 Februari 2019
Minggu, 05 Agustus 2018
Sabesatha O2SN Kabupaten Semarang
Tahun 2018 ini Sabe semakin besar, cantik dan pintar. Hmm.. siapa dulu anak Mama.. Bulan Mei 2018, Sabe ikut O2SN Senam Lantai dan menjadi juara ke-3 se Kabupaten Semarang. Perolehan yang lumayan karena ini baru kali pertama ikutan lomba dan Sabe memang sudah lama tak ikut les lagi. Semoga bisa meningkat prestasinya yaaa
Jumat, 30 Januari 2015
Rambut Rusakku Terselamatkan Oleh Ellips
Duluuu karena pernah belajar kursus hair cutting & styling di sebuah training centre, mau tak mau rambutku pun gantian jadi korban praktek teman-teman. Mulai dari bleaching, rebonding, coloring, pemakaian alat pengering rambut atau hair dryer sampai catok rambut jadi sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari. Belum juga seringnya disasak, pemakaian hairspray plus pernah dikeriting juga pernah kualami. Habis, bagaimana lagi ya? Namanya juga toleransi antar murid dan ini juga langkah menghemat daripada mencari model untuk dijadikan kelinci percobaan. Ha..ha..ha….
Efeknya? Jadi serba salah juga dengan penampilan baruku yang terkontaminasi bahan kimiawi mulu. Mau tak disentuh hair dryer atau catok rambut kok jadi kayak sapu ijuk. Kaku banget! Baru kelihatan agak mendingan kalau rambut-rambut itu sudah tersentuh hair dryer, penampilannya agak rapi & stylish. Padahal dampak catok dan hair dryer yang di setting panas itu makin lama bikin kontur rambut makin parah. Ditambah bahan kimia yang akrab menempel di rambut membuat banyak sekali terjadi reformasi. Mending kalau lebih baik, yang terjadi justru sebaliknya. Rambutku yang awalnya panjang dan hitam makin lama makin pendek karena jadi korban praktek teman-teman. Penampakannya pun jadi kering, kusam dan ujungnya bercabang sehingga membuatku juga harus memotongnya. Warnanya pun juga berubah menjadi emas.
Nah, kalau perubahan warna emas ini gara-gara jadi korban bleaching teman kursus yang salah menentukan waktu sehingga terlalu lama bahan kimia itu menetap di rambut. Akhirnya? Warnanya jadi terlalu over. Persisss kayak “bule kesasar”. Sudah begitu, jangan ditanya lagi deh dengan teksturnya. Rusak parah! Jadi malu banget dengan hasil akhirnya yang membuatku tampil “aneh” dengan warna rambut putih keemasan. Plus rambut “ngejegrag” . Benar-benar membuatku tersedu-sedu di depan kaca. Sialnya, banyak yang melarang keinginanku untuk menimpanya kembali dengan warna hitam. Instrukturku menyarankan agar memberi jeda dulu, paling tidak dalam waktu seminggu untuk memulihkan kondisi rambut biar rehat barang sejenak sebelum ditindih dengan warna lain. Huh, benar-benar pilihan yang membuatku serba salah. Sudah malunya tak ketulungan, eh masih harus dibiarin seminggu bila tak ingin rambut jadi rontok berat karena proses kimiawi yang berlebihan. Yach, apa boleh buat? Demi kebaikan rambutku, akhirnya aku pun menunggu waktu seminggu lagi....
![]() |
| Rambut sebelum diberi sentuhan Ellips |
![]() |
| Setelah diberi sentuhan Ellips, tampak lebih sehat |
Kasihan juga melihat nasib rambutku. Mungkin kalau helai-helai rambutku ini bisa bicara, mereka akan menjerit kesakitan karena sudah masuk kategori "sekarat". Gara-gara dampak buruk pemakaian produk penataan rambut dan proses kimiawi maka tanpa toleransi lagi rambutku juga protes. Rambut jadi makin rapuh dan mudah rontok. Padahal tak biasa-biasanya rambutku memenuhi bantal saat bangun tidur, demikian juga saat usai berkeramas. Helai-helai rambutku pun bertebaran di lantai dan menempel di handuk. Saat menyisir rambut dengan tangan atau dielus pun pasti ada beberapa helai yang tercabut dari akarnya.
Rambut Rusakku Terselamatkan oleh Ellips
![]() |
| Meski banyak sekali polusi saat olahraga, rambut tetap terjaga fleksibilitasnya berkat Ellips |
Setelah mengalami pengalaman yang tak menyenangkan, aku pun langsung menolak teman-teman untuk bereksperimen kembali dengan rambutku. Tapi sepertinya mereka paham kok, lagipula mereka pun juga mengalami hal yang sama. Sama-sama punya track record rambut parah. Ha..ha..ha.. Akhirnya, kami sama-sama ingin memiliki kembali rambut sehat seperti dulu. Lembut, ringan, tebal, tidak bercabang sehingga tampak licin, bersinar dan tergerai dengan indah. Meski sekarang acara kursus itu telah usai beberapa tahun yang lalu, sampai sekarang pun aku jadi kapok membubuhkan bahan kimiawi melapisi rambutku. Hair styling gel, hair spray atau wax pun langsung kuhindari begitu juga saat menggunakan hair dryer sehabis keramas. Kini aku memilih memakai kipas angin untuk mengeringkan rambut. Intinya, apa yang kulakukan kini adalah untuk masa depan rambutku.
Aku ingin rambutku kembali bernafas normal dan kondisinya selalu sehat apalagi usiaku kini sudah menginjak 40 tahun. Mesti harus ekstra hati-hati dalam memperlakukan rambut kalau tak ingin kehilangan mahkota yang dibanggakannya.Tak mudah memang. Kurasakan, saat itu aku sempat membutuhkan waktu hampir dua tahun untuk benar-benar memulihkan kondisi rambutku agar kembali seperti dulu. Itu pun harus dibarengi dengan berpuasa total. Artinya, aku tak bersentuhan lagi dengan penataan rambut serta bahan kimiawi lainnya yang justru akan memperparah kondisinya. Untuk menggapai cita-citaku memiliki rambut sehat, maka aku juga banyak makan makanan yang mengandung sumber protein dan zat besi (daging, ikan, sayuran hijau, sereal dan kacang-kacangan). Serta menyeimbangkan juga dengan vitamin C yang bisa membantu penyerapan zat besi. Tak lupa juga mengkombinasikannya dengan minum supplemen zat besi. Agar pertumbuhan rambut bisa cepat kembali normal. Tiap hari, tak lupa kuminum rebusan air sari kacang hijau supaya merangsang pertumbuhan rambutku.
![]() |
| Ellips membuatku tambah percaya diri |
Semua anjuran dan upaya apa pun pasti kulaksanakan agar rambutku pulih. Meski agak stess juga melihat rambut mengalami kerontokan namun perasaan tertekan itu justru malah bisa semakin memperparah. Aku pun berusaha mengalihkan pikiranku dengan melakukan banyak kegiatan positif, salah satunya adalah melakukan gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga. Kebetulan olahraga yang kupilih adalah Yoga yang menenangkan jiwa sekaligus menyehatkan raga.
Kenyataannya? Fisik yang makin kuat, sehat dan bugar bisa menghalau pikiran stress dengan mudah. Efek baiknya, kerontokan yang kualami pun tak bertambah parah. Hmmm.. olahraga memang bisa meredam stress dengan sangat baik. Pada saat ada kesempatan melakukan “Me-Time” kupilih Perawatan Rambut Sehat , yaitu dengan pemilihan shampoo, conditioner, masker rambut sampai Vitamin Rambut yang sesuai dengan kondisi rambut.
Beruntung aku kemudian mengenal Ellips. Vitamin Rambut yang mengandung Pro-Keratin Complex ini sangat intensif menutrisi rambutku yang kering dan rusak. Tak heran karena Pro-Keratin merupakan protein zat dasar penyusun lapisan rambut yang efektif menggantikan sel-sel rambut yang telah rusak seperti rambutku. Ditambah lagi Ellips ini juga dilengkapi dengan Jojoba Oil, Vitamin A, C, E dan Pro Vitamin B5 yang sangat membantu memulihkan kondisi rambutku yang rusak akibat proses kimiawi. Wah, benar-benar aku merasa terbantu sekali dengan Vitamin Perawatan Rambut dari Ellips.
Pemakaian Vitamin Perawatan Rambut ini juga sangat praktis dan mudah. Secara rutin, kugunakan setelah keramas, dalam keadaan rambut setegah kering. Kuusapkan Ellips keseluruh permukaan rambut sampai merata. Hasilnya sungguh luar biasa! Rambut lebih bercahaya, lembut dan sehat. Aktifitasku berolahraga di luar ruanganpun menjadi tak masalah meski udara berpolusi dan terik matahari bisa menghilangkan kadar kelembaban rambutku namun berkat Perawatan Rambut Sehat dari Ellips aku tak perlu merasa khawatir.
![]() |
| Berbagai macam varian Ellips ini sangat efektif menutrisi rambut |
Sekarang rambutku tak seperti sapu ijuk bahkan kini aku bisa tampil berbangga hati karena menginjak usia 40 tahun fleksibilitas rambutku makin terjaga. Rambut selalu tampil lembut, ringan, mudah diatur, bercahaya dan selalu sehat
dan bebas dari kerontokan. Tekstur rambutku telah pulih seperti sedia kala bahkan kini makin lembut dan mudah diatur. Asiknya, aku tak pernah mengecat uban seperti yang sudah dilakukan teman-temanku. Mengapa? Karena memang tak ada uban di rambutku. Ha..ha..ha..Luar biasa bukan? Ellips bukan sekedar Vitamin Rambut biasa namun juga Vitamin Perawatan Rambut luar biasa yang efeknya sungguh terasa. Perawatan rambut sehat ternutrisi dengan Pro-Keratin Complex yang dapat memulihkan rambut rusak dan
mengembalikan fungsinya menjadi mahkota wanita yang istimewa. Terimakasih
Ellips telah membuat Rambut Bagai Terlahir Kembali
Senin, 26 Mei 2014
Berharap Impian Terbang Ke Inggris Jadi Kenyataan
Wowww… Bandara Heathrow?
Alamakk… tak bisa membayangkan
saat bisa menginjakkan kakiku di Bandara Heathrow di London. Seperti apa ya
rasanya? He..he..he.. Sebagai orang desa, saat ada kesempatan berkunjung ke
Jakarta saja aku sudah bingung. Jadi ingat peristiwa tahun lalu saat salah
masuk terminal keberangkatan. Kupikir terminal keberangkatannya cuma satu
doang. Ehh, ternyata beda tujuan, beda pula tempat keberangkatannya. Entah
bagaimana, kok diriku bisa diantar pak
supir taxi masuk ke terminal yang khusus untuk keberangkatan tujuan luar negeri.
Kulihat, supir taxinya juga sok
yakin banget. Nggak pakai tanya-tanya aku mau kemana. Aku juga sok jaim sih,
belagak udah hapal kota metropolitan, jadi begini nih nasibnya. Hhh.. serba
salah juga ya mampir di kota besar. Sebelumnya sih, semua sikap jaimku itu juga
bermula karena request dari teman. Dia memberiku nasehat, kalau ke Jakarta jangan kayak orang bloon.
Nggak usah pakai tanya-tanya ini itulah, apalagi sama supir taxi, bisa-bisa
malah diajak muter-muter biar duitnya habis. Nah, loh… siapa yang nggak ngeri,
coba?
Ternyata pas akan berangkat, baru
nyadar setelah salah satu calon penumpang disebelahku tanya, “Mbak, mau
kemana?” kujawab “Mau ke Semarang, Pak.” Langsung si Bapak itu kaget, “Lhoo..
bukannya ini terminal khusus destinasi luar negeri, Mbak?” Hadeehh rasanya mau
nangis deh, “Trus…., gimana dong, Pak?” tanyaku mewek. Melihat mimik mukaku
yang super galau, Bapak tadi langsung memanggil security untuk menolongku
memanggilkan ojek. “Dik, naik ojek saja biar cepat. Kalau naik taxi ntar macet,
belum harus muter lagi. Ntar keburu take off pesawatnya!” Sambil mengucapkan
terimakasih, aku pun pamit. Stress berat! Ditambah penampilan sok keren dengan rok mini.
Koperku juga tak bisa ditaruh di depan ojek, jadi harus kupeluk dari belakang.
Wadehh.. masak harus “ngangkang”? Karena
tak ada posisi yang nyaman selain “ngangkang”, akhirnya mau tak mau….. Hhhh,
capek dehhh! Sayang…, pas masuk terminal
keberangkatan domestic, Eeehhh.. malah sudah ditinggal pesawat! Woww.. sial benerrrr nih nasib! Ini baru 3 terminal di Jakarta, bayangkan jika ada 5 terminal di bandara
Heathrow. Hmm…., semoga deh tak bakal tambah mumet karena bakalan dipandu
dengan local guide bule yang ngganteng (ngarep). Eitttt berkhayalnya stop sampai disini!
Mumetnya nanti saja, setelah aku bisa naik bianglala London Eye yang tertinggi
di dunia itu. Hmmm…. Semoga cita-cita #InggrisGratis bareng Mister Potato
kegemaranku bisa terwujud. Aminnn…..
London…., Menurutku Aku Harus Kesana! Mengapa?
![]() |
| Wow.... betapa cantiknya Istana Buckingham! |
Selama ini aku sih hanya sebatas menikmati keindahan kota kosmopolitan London
dari layar televisi. Hmmm… jadi ingat Kota Semarang, tempat kelahiranku.
Duluuu.. ,kompleks tempatku tinggal merupakan deretan rumah kuno, bahkan banyak
pejabat kota yang konon tinggal disini pada jaman penjajahan. Tempatnya pun
terletak di belakang persis Gedung Lawang Sewu yang kini terkenal angker itu.
Gedung peninggalan tahun 1900 yang dulu pernah dipakai sebagai kantor Djawatan
Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia
ini memang bukan main seramnya. Banyak teman-teman yang secara tak sengaja
melihat “penampakan” hantu bule-bule. Heran…, selama tinggal hampir 20 tahun
disana, tak pernah sekalipun makhluk halus Lawang Sewu menampakkan dirinya
padaku. Mungkin dia tahu aku penduduk sekitar, kali ya? Jadi cs’an kitanya. He..he..he.. Menurutku,
bila bangunan itu berhantu justru malah menambah suasana jadi lebih sakral.
Karena banyak orang yang percaya, mereka pun jadi tak mudah melakukan hal-hal negative. Coba
tengok Istana Buckingham yang juga dipercaya dihuni oleh hantu, termasuk hantu
Henry VIII, Queen Elizabeth I, King George, dan Charles I. Istana kebangsawanan
itu pun seolah tak bisa dianggap “main-main” karena ada pihak ghoib yang menyertainya
Sebetulnya aku penggemar gedung arsitektur
kuno. Selain mengingatkanku pada jaman masa kecil, kesan “adem”nya begitu
terasa. Bangunannya berarsitektur kuno, dengan
pilar-pilar yang kokoh, ditambah ubinnya yang biasanya mempunyai corak dengan
langit-langit rumah yang sangat tinggi membuat gedung kuno terasa sejuk. Bagiku, tampilannya maha keren! Sayang
sekali, seiiring dengan kemajuan jaman, banyak bangunan arsitektur Barat itu
harus dirobohkan. Sebagai gantinya, banyak berdiri apartemen, mall dan hotel.
Heran, kenapa sih pihak pengelola tidak
mempertahankan saja sisi keunikan arsitektur jaman penjajahan ini? Padahal di
London, banyak juga hotel dengan gaya klasik kontemporer yang mempertahankan
sisi ke”jadulannya” justru malah menambah kesan mewah karena kaya nilai sejarah
dan jadi destinasi wisata yang berkelas seperti 51 Buckingham Gate Hotel atau The Langham London Hotel yang dibangun
pada tahun 1865.
Selain bangunan arsitekturnya yang mengaggumkan,
aku juga penasaran dengan sungai Thames. Sungai yang begitu indah, melintasi London dan memiliki lebih dari 200
jembatan dan 20 terowongan. Siapa sangka, sungai terbersih di dunia ini dulunya
mempunyai catatan kelam sebagai sungai mati karena tercemar polusi? Tahun 1957 sungai tersebut dideklarasikan
sebagai sungai yang mati secara biologis, dimana kehidupan baik ikan maupun
burung tidak ditemukan lagi disana. Hal tersebut diakibatkan oleh rendahnya
kadar oksigen terlarut di air sungai serta racun yang terkandung dari polusi.
Hebat sekali bila pada akhirnya, program “Thames River Clean Up” bisa
mengembalikan fungsi sungai. Bahkan kini tercatat sekitar 125 jenis ikan
berenang di sungai ini termasuk ikan salmon dan trout, selain itu sekitar 400 spesies
hewan tidak bertulang belakang hidup di lumpur, di tengah, dan tepian sungai.
Begitu pula dengan berbagai jenis burung. Bila boleh membandingan dengan sungai
Banjirkanal Semarang yang selalu membuat deg-degan di musim hujan (karena air
kiriman dari kota Semarang Atas) rasanya kota Semarang dan kota-kota lain yang
dilalui oleh anak sungai (termasuk Sungai Ciliwung, Jakarta) harus segera
berbenah, deh. Nyatanya tak ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik. Toh,
semua juga untuk kepentingan bersama. Lihat saja, kini efek hujan sedikit saja
sudah membuat banjir dimana-mana. Daerah yang biasa dievakuasi banjir pun makin
lama makin meluas jangkauannya. Mau sampai kapan kita selalu berakrab-akrab
dengan musibah?
Negara Inggris memang membuatku terkagum-kagum. Belum kesana saja sudah
membuatku jatuh hati, salah satunya adalah penampilan prajuritnya yang unik. Jas
militer merah dengan topi pentol bulu berkulit beruang (bearskin) itu loh!
Kayaknya seragam militer satu-satunya di dunia deh, yang seperti itu. Keren banget! Seragam itu juga membuatku ingat cerita HC. Anderson berjudul Serdadu Timah. Cerita yang menyentuh hati kanak-kanakku. Betapa tidak? Perjuangan serdadu timah dengan satu kaki yang luar biasa meski harus melawan banyak rintangan. Meski hanya sebuah dongeng namun cerita itu sangat menginspirasi agar menjadi orang yang selalu penuh syukur dan pantang menyerah. Selain itu, certa lain yang berkesan adalah dari Mr Bean. Tayangan humor favoritku! Meski sudah berulangkali ditayangkan, episode Mr. Bean selalu
bikin ngakak apalagi yang salah satu
episodenya menceritakan ketika Mr. Bean diam-diam mengambil alih tugas komandan
saat memberi aba-aba para serdadu yang sedang berlatih baris-berbaris. Karena aba-abanya konyol, alhasil serdadunya pun berbaris
dengan gaya yang menggelikan. Gaya
kekanak-kanakan Mr. Bean memang luar biasa lucu. Hmmm.. andai aku dapat
kesempatan ke Inggris, kupastikan mengunjungi Madame Tussaud dan berfoto dengan
patung lilin Mr. Bean, setelah itu meluncur ke Istana Buckingham dan berfoto dengan
prajuritnya yang memang super duper
keren
Kapan, ya aku punya kesempatan
mengunjungi museum The Beatles? Meski
termasuk grup legendaris, musiknya aku suka banget, seperti judul lagu “Hey,
Jude” , “Yesterday”, “Let it be”…, duh siapa sih yang tak kenal warna musik
mereka? Pop Rock’n Roll nya yang unik selalu mengusung mereka menjadi artis
tersukses sepanjang masa dengan penjualan lagunya yang laris manis. Lewat lagu
koleksi The Beatles, aku selalu punya moment yang mengasikkan. Mendengarkan
lagu The Beatles sambil browsing internet ditemani Mister Potato! Wow... dunia terasa
sangat indah, deh. Coba saja!
![]() |
| Stadion Stamford Bridge Chelsenya kerennn |
Kami sekeluarga suka sekali nonton pertandingan
bola khususnya FC Chelsea. Kebetulan
setahun lalu saat mereka mengadakan pertandingan persahabatan melawan Timnas,
anak lelakiku mendapat kesempatan untuk coaching clinic gratis bersama Chelsea.
Waaa… senang sekali, sore harinya langsung menuju stadion Gelora Bung Karno
untuk melihat aksi mereka. Rasanya ingin sekali mengulang pengalaman indah
melihat pertandingan bola langsung ke stadionnya sambil menikmati MisterPotato. Ha..ha.ha.. , apalagi bisa mejeng di stadion Stamford
Bridge Chelsea, berharap bisa lihat pemain Chelsea dari dekat!
![]() |
| Puteraku mendapat kesempatan coaching clinic dengan Chelsea di Jakarta |
Pantas saja bila
sudah ketiga kalinya Inggris mendapat jatah menggelar pesta Olimpiade. Tengok
saja, Inggris mempunyai lebih dari 50 stadion bahkan 10 diantaranya merupakan
stadion berkapasitas besar. Setidaknya menampung lebih dari 15.000 penonton,
bahkan stadion Wimpley tercatat sanggup menampung 90.000 kursi! Woww…, super
sekali! Pantas saja bila Inggris selalu bisa mencetak atlit bola kaliber dunia
yang berprestasi. Tak heran apabila hooligannya pun membeludak! Lucunya, karena
hooligan mania itu pernah bikin ricuh, akhirnya stadionnya pun kini dibangun
tanpa pagar pembatas. Bukan karena hooligan itu sopan dan bisa diatur, justru
sebaliknya, penggemar sepak bolanya yang keterlaluan dan selalu berurusan
dengan aparat pernah membuat Football Club disana kena diskualifikasi. Semua klub
Inggris tidak boleh main di luar Inggris selama 5 tahun akibat tragedy Heysel (29
Mei 1985) yang memakan korban jiwa 39
orang. Akhirnya, karena pagar pembatas selalu hilang dan penonton yang membeli
tiket tanpa kursi selalu bikin ricuh, maka kini stadionnya pun dibangun tanpa
pagar pembatas dan pembelian tiket nontonnya pun tak pernah tiket tanpa kursi.
Semua penonton bisa duduk manis melihat pertandingan bola sambil. Nyatanya
malah kini aman-aman saja, padahal jarak penonton dan lapangannya tak lebih
dari 5 meter, loh! Bayangkan, betapa serunya melihat aksi laga sepak bola dari
jarak dekat. Bakal melongo terkagum-kagum, deh!
![]() |
| Semoga mimpiku jadi kenyataan.... Terbang ke Inggris! |
Wah, kalau membayangkan #InggrisGratis memang tak akan ada habisnya apalagi perginya bareng dengan Mister Potato, siapa yang nolak? Kesempatan
emas ini semoga saja menjadi milikku sehingga aku bisa terbang kesana mengobati
kerinduanku akan Negara Inggris yang selama ini hanya kunikmati di layar kaca. Semoga!
Sabtu, 17 Mei 2014
Anak Generasi Platinum Sang Juara
Supaya pertumbuhannya optimal. Aku pun mengawali pemberian
ASI eksklusif bagi buah hati tercinta selama 6 bulan tanpa cairan apa pun
selain ASI. Beruntung, saat melahirkan Sabe dulu aku langsung room in (satu
kamar dengan si bayi) sehingga bisa langsung bisa merangsang produktifitas ASI
supaya keluar lebih banyak. ASI yang mengandung AA (Asam Arakhidonat) dan DHA
(Asam Dokosaheksanoat) memang sumber nutrisi terbaik pada lompatan pertumbuhan
otaknya, selain itu ASI membuat Sabe tak pernah sakit. Daya tahannya pun bagus
begitu pula berat badan tubuhnya pun juga ideal karena ASI.
Bagiku, pencapaian akademis bagi puteriku, Sabe (4 tahun)
terlihat dari perkembangan imajinasi dan kreatifitas. Untuk mencapai kemajuan
secara menyeluruh supaya siap menghadapi tantangan jaman, tentunya kesehatan
sangatlah penting. Sabe haruslah sehat agar bisa menjalani segala aktifitasnya
dengan optimal. Sebagai pendukung kegiatan hariannya, setiap hari tak lupa
kuberikan susu Morinaga Chil School tiga kali sehari. Susu Morinaga Chil School yang diproduksi oleh PTKalbe adalah susu pertumbuhan, dengan formula yang ternutrisi lengkap dan tepat.
Rasanya pun juga enak sehingga Sabe pun suka meminumnya. Kandungan Laktulosa
sebagai salah satu sumber Prebiotik, selain itu dilengkapi pula dengan
kandungan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin dan
mineral) agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tumbuh kembangnya. Aku
yakin, nutrisi yang baik tentu akan membantunya tumbuh optimal. Dengan tumbuh
optimal, Sabe akan lebih peka terhadap lingkungannya. Karena kebaikan dari susu Morinaga Chil School, aku pun tak ragu-ragu memberikan dukungan sebagai brand Merek Terkenal . Ayo buat para ibu-ibu yang belum mendukung, bisa juga segera memberikan dukungannya sekarang juga di http://bit.ly/VoteMorinaga. Ada hadiah lunch box exclusive Morinaga untuk 10.000 voter pertama, loh!
Aku yakin, buah hati akan tumbuh menjadi anak sehat dan
cerdas tak lepas dari peran orangtua untuk mengupayakannya. Bila kecerdasannya telah berkembang sempurna,
kemungkinan anak meraih sukses di masa depannya tentu terbuka lebar apalagi
jika dia dilatih untuk meningkatkan kecerdasannya berdasarkan bakat dan minat
yang dimilikinya.
Sabe memang anak yang aktif, bahkan tak ada kata lelah
baginya saat bermain-main. Tugasku
hanyalah mengawasinya agar dia terhindar dari bahaya (kabel listrik, pisau
tajam, cairan kimia, api dan sebagainya) namun dalam proses stimulasi ini, aku
pun berusaha menghindari menakuti, mengancam, menekan dan membuat anak cemas
karena dalam suasana negative, dia pun nantinya akan tumbuh tidak percaya diri
dan penuh rasa takut. Selama ini, kubiarkan saja Sabe menikmati proses
belajarnya, demikian bila melakukan kesalahan, Sabe bisa diberitahu baik-baik
tanpa perlu dibentak.
Pada usia 4 tahun seperti sekarang ini, dia memang
terlihat kritis, sangat selalu ingin tahu, pasti dia akan bertanya, “Mengapa?”.
Pertanyaannya pun memaksaku untuk
memberikan alasan atau penjelasan yang logis sesuai dengan pola pikir anak
seusianya.
Rasa ingin tahunya yang tinggi membuatnya senang
bereksplorasi dengan lingkungannya. Supaya dia selalu bersemangat maka
kuberikan kalimat positif berupa pujian dan dukungan. Sepertinya respon positif
membuatnya nyaman dan senang hati sehingga mendorongnya untuk lebih semangat
melakukan eksplorasi-eksplorasi yang lain. Ketidaktakutan untuk mencoba hal-hal
baru, membentuk pribadinya sebagai anak yang berani untuk tampil dan selalu
berpembawaan ceria. Hal itu dibuktikannya saat ada event lomba busana Kartini
di sekolahnya. Awalnya, ragu juga apakah Sabe bisa berjalan di catwalk dengan
dilihat banyak orang seperti itu. Maklum, ini pengalaman pertama baginya. Rasanya surprise banget saat Sabe bisa memahami
instruksi gurunya agar berjalan lemah gemulai serta memberi salam untuk para
dewan juri. Benar-benar aku tak menyangka ketika Sabe menjadi sebagai juara.
Minggu, 23 Maret 2014
Fitbar..! Pilihan Tepat Camilan Keluarga Peduli Sehat
Masa Lalu Menjadi Pelajaran
Berharga
Masa
lalu kesehatanku yang kelam adalah ketika aku menderita usus buntu saat SD.
Betapa menyakitkan saat harus merasakan sakit dan terkapar di ruang operasi. Meski
peristiwa itu bagian dari masa kecilku yang sudah sangat lama namun traumanya
masih membekas sampai sekarang.
Awalnya, Ibu
mengira aku hanya sakit kram perut biasa sehingga sering dipijat namun semakin
sering dipijat bukannya sembuh malah semakin menjadi-jadi sakitnya bahkan saat
posisi dudukpun aku tak kuasa melipat kakiku. Bila permukaan perut disentuh
sedikit saja, aku menangis kesakitan. Khawatir melihat kondisiku, Ibu pun segera memutuskan ke dokter. Dari sana
lah ketahuan bahwa usus buntuku sudah pecah dan bernanah sehingga harus segera
dioperasi saat itu juga. Butuh perawatan hampir seminggu di RS karena menurut
dokter, Ibu sudah terlambat membawaku. Dokter mengatakan bahwa penyakit yang
kuderita akibat banyak jajan sembarangan, khususnya makanan yang mengandung
pengawet, pewarna dan pemanis buatan.
Usai
operasi yang menyakitkan, aku diharuskan menggerakan tubuhku miring ke kanan
dan ke kiri agar ususku tidak lengket. Betapa menyesal hati Ibu karena ketidaktahuannya beliau tak bisa
melarangku dan membekaliku dengan makanan sehat. Namun sejak saat itu Ibu
mati-matian melarangku makan sembarangan, sebagai gantinya Ibu selalu
membekaliku dengan buah-buahan, kue bikinan sendiri atau nasi dengan lauk
pauknya. Namun berkat kejadian tersebut, Ibu terbiasa memasak sendiri meski
repot Tetapi disitulah episode titik balik gaya hidup keluarga kami yang
menjadi lebih peduli kepada kesehatan. Pemilihan makanan sehat, rajin
berolahraga, beristirahat cukup dan mengupayakan nutrisi seimbang merupakan hal
yang harus dilaksanakan. Gaya hidup sehat pun dilakoni. Kebiasaan baik itu pun
kini terpatri dalam hati bahkan menurun sampai aku menikah dan memiliki anak.
Kebiasaan Baik Memilih Camilan
Baik
Beruntung
hidup di jaman sekarang yang serba mudah mendapatkan berbagai informasi tentang
kesehatan dan gaya hidup sehat. Aku yakin bahwa kesehatan adalah pilihan,
tergantung kepada kita yang menjalani dan mengupayakan agar tubuh sehat bisa
terwujud. Tubuh yang senantiasa sehat pun perlu proses. Usia boleh saja selalu bertambah dan menjadi tua tak bisa
dihindari namun bercita-cita mewujudkan masa tua yang masih produktif tentu
harus dimulai sedini mungkin.
Karena sudah terbiasa hidup sehat dan
menyadari pentingnya menghindari makanan berpengawet, pewarna dan pemanis
buatan yang berbahaya, aku selalu cermat dalam menentukan pilihan. Rasanya
masih trauma. Kapok banget! Terbayang masa lalu "usus buntu" yang menghantui. Duh, amit-amit jangan sampai anak-anakku mengalaminya. Sepertinya hanya “masalah sepele”
yang mengakibatkan aku harus masuk ke ruang operasi. Memang…, dulu sewaktu tak
mengerti, aku menganggapnya “sepele”. Ternyata akumulasi dari “menyepelekan”
itulah yang membuat nyawaku menjadi taruhannya.
Untuk camilan keluarga, kupilih
camilan yang rendah kalori namun tinggi serat juga enak dan bernutrisi, Fitbar jawabannya! Tak berlebihan bila Fitbar selalu mengusung kalimat, ‘Healthy, Tasty Snack’ karena Fitbar merupakan camilan berserat
tinggi. Dilengkapi dengan Oats, Kalsium dan Vitamin A, Vitamin B12 dan Vitamin
C yang sangat diperlukan oleh tubuh. Fitbar juga camilan yang bebas kolesterol,
bebas dari lemak trans dan memiliki kalori yang rendah. Komposisi Fitbar yang
sempurna membantu tubuh mengurangi asupan lemak trans yang menggunakan minyak
hidrogenasi yang tak baik untuk tubuh.
Kenapa Kami Suka Fitbar?
Rasa
Fitbar yang pas renyahnya membuat keluarga kami makin suka, apalagi Fitbar
memang camilan mengasikkan di setiap suasana. Tiada hari tanpa Fitbar karena
kami bisa makan tanpa rasa bersalah. Tak bakal bikin gemuk dan makin sehat!
Hmmm…. Fitbar
memang beda banget dibandingkan snack lain. Kriuk.. kriuk.. rice crispynya yang renyah selalu bikin
kangen. Semua varian Fitbar memang mengasikkan, mulai dari rasa NUTS FITBAR
yang sensasi gurih kacangnya selalu mengena, FRUITS FITBAR dengan sensasi
kismisnya asam manis yang menyegarkan atau CHOCOLATE FITBAR yang kini hadir sebagai produk varian baru dengan rasa coklatnya yang legit. Semuanya TOP deh! (Lihat juga variannya disini http://www.kalbestore.com/Product/Varian/Fitbar )
Selama
mengkonsumi camilan Fitbar, tak pernah ada masalah baik dari segi kualitas
maupun efek negative, bahkan sebaliknya Fitbar yang kaya vitamin dan rendah
lemak membuat keluargaku hidup berkualitas dalam setiap aktifitas. Putera
puteriku juga kubiasakan untuk menikmati makanan selingan yang bergizi,
menghindari permen dan snack yang banyak dijual di pasaran, terutama yang memberikan
rasa asin gurih atau terlalu manis karena akan menjadikan kebiasaan makanan yang tak sehat. Merusak
pertahanan tubuhnya, membuatnya kegemukan atau bahkan susah makan. Untuk keluargaku, aku pasti memilih yang
terbaik agar camilan yang dimakan juga bisa membantu tumbuh kembangnya dengan optimal.
Faktor
lain kusuka dari Fitbar adalah kemasannya yang praktis (mudah dibawa) dan
mempunyai kejelasan produk. Produk
buatan Kalbenutritionals ini memang sudah tak diragukan lagi. Label kemasan
Fitbar mempunyai label kemasan yang jelas yaitu mencantumkan informasi
komposisi bahan kandungan gizi, kode produksi, nama dan alamat produsen plus tanggal
kadaluarsa produknya.
Bahagia
rasanya sampai sekarang kami bisa menjaga kesehatan keluarga. Menjadi lebih
bugar, sehat dan bahagia merupakan idaman keluarga dimana pun berada. Langkah
sederhana dengan mencermati asupan makanan merupakan salah satu cara yang perlu
dilakukan untuk membantu setiap orang di rumah agar menumbuhkan kebiasaan yang
lebih baik. Anak-anak pun jadi terbiasa hidup sehat dan kami pun menemukan
keseimbangan yang lebih baik dalam hidup. Terimakasih Fitbar! Semoga semakin
banyak keluarga yang peduli dengan memilih camilan sehat bagi keluarga mereka.
Sabtu, 19 Oktober 2013
Utamakan Kebahagiaan Anak Sehingga Menjadikannya Pemimpin yang Berbudi Luhur
Berdasarkan pengalamanku sebagai ibu rumah tangga dan
mengasuh ketiga buah hati, Kinara (15 tahun), Obi (7 tahun) dan puteriku Sabe (
3 tahun), ternyata tiap anak memiliki karakteristik yang berbeda satu sama
lain. Penanganan antara mereka pun juga tak sama.seperti ungkapan yang
mengatakan bahwa anak ibarat bunga yang berwarna-warni. Warna pada bunga adalah
karakter sang anak. Sebagai orangtua, kita tak bisa mengubah warna bunga, namun
yang bisa kita lakukan adalah menyiraminya (dengan penuh kasih sayang), menghindarkannya
dari hama (pengaruh lingkungan yang buruk) dan memupuk (bakat/potensi ) sang
anak sehingga dia berkembang optimal, bermanfaat bagi lingkungan dan dirinya
sendiri. Aku yakin, kebanyakan orangtua
mengasihi dan ingin membahagiakan anak-anak mereka. Bahkan orangtua pun rela
berkorban untuk kebahagiaan putera-puterinya. Namun, pengaruh dan tekanan
materialistis modern seperti saat ini telah membebani orangtua lebih berat
dibandingkan ketika masa kecilku dulu. Era dulu dan sekarang jelas sangat
berbeda. Kini kita menghadapi era globalisasi, kemajuan teknologi dan industry sedangkan
di dua abad terakhir masih mengalami yang namanya era pertanian.
Banyak anak-anak masa kini yang tak lagi mendapatkan
perhatian semestinya dari kedua orangtuanya, khususnya bila mereka sama-sama
bekerja. Pergi pagi – Pulang petang. Ironis sekali, sementara penghiburan untuk
anak-anak itu telah tergantikan dengan perangkat digital, game-online dan kegemaran mereka browsing di
internet tanpa pengarahan. Perangkat digital telah mengganti ruang-ruang kosong
dalam jiwa mereka dan menjadikan generasi penerus ini sebagai generasi yang
mengerikan. Bagaimana nasib anak-anak ini bisa menjadi pemimpin masa depan bila
perkembangan moral dan psikologis mereka terhambat? Beberapa game online bahkan
disinyalir banyak mengajarkan sadisme
dan pornografi. Parahnya, ketika pertemuan terjadi antar orangtua dan anak, bukannya
mereka memanfaatkan waktu secara berkualitas namun sebaliknya orangtua masih
saja disibukkan dengan “BBM”, “Ngetweet”, “NgeChat”, dan beragam kegiatan
Online yang lebih mengasikkan daripada mengisi ruang kosong buah hati mereka
dengan siraman rohani, perhatian dan
kasih sayang.
![]() |
| Pengawasan orangtua diperlukan ketika anak bermain gadget |
Akibatnya, anak-anak
bereksplorasi tanpa arah bahkan ketika mereka telah teracuni pornografi, dengan
sendirinya anak-anak itu berusaha selalu memuaskan hasratnya tanpa pernah mengerti
bahaya dari perbuatan mereka sendiri. Otak mereka telah rusak karena rangsangan seks terus meningkat untuk dipuaskan di usia mereka yang masih dini. Rasanya miris sekali melihat kondisi saat
ini. Dunia meterialisme yang menyedihkan apalagi saat salah satu keponakan
perempuan berusia 5 tahun menjadi korban pelecehan seks dari anak tetangganya sendiri
yang masih kelas SD. Keponakanku yang
masih balita itu dengan enteng bercerita pengalamannya kepada orangtuanya bahwa
dia telah melakukan oral seks. Duh Gusti…, betapa hancurnya hati mereka. Betapa
ingin mereka mencuci otak anaknya yang telah teracuni pornografi namun apadanya…
semua sudah terlanjur…Kasihan sekali anak-anak itu bila terkena imbas dari
pornografi, sayang banyak orangtua yang malah memberikan mereka gadget, HP
mutakhir dan mengakses internet dengan leluasa dan tanpa rasa was-was.
Memang sekarang telah terjadi kemajuan jaman. Semua serba
cepat dan canggih. Tak bisa kita cegah kemajuan yang terjadi karena peradaban
modern memang diharapkan untuk mempermudah hidup manusia. Namun patut
disayangkan bila kemajuan itu tak dibarengi dengan sikap bijaksana memantau
buah hati agar tak terjerumus ke perilaku yang menyesatkan
Dari pengalaman yang tersebut, jelas sebagai orangtua tentu
tak bakal menyangka bahwa anak sekecil itu bisa melakukan hal di luar batas.
Namun itulah yang kini marak terjadi. Sementara yang lain, anak-anak menjadi
korban tekanan psikologis untuk menjadi yang terbaik di segala bidang. Mereka
lupa untuk mengajarkan nilai-nilai luhur seperti sikap menghormati, budi
pekerti, toleransi dan kejujuran. Anak-anak banyak ditekan untuk menjadi pintar,
popular dan terbaik. Tidak peduli anak-anak senang atau tidak. Bahkan aku
pernah melihat salah seorang anak mengalami kekalahan saat lomba dan dihajar
oleh orangtuanya karena malu. Ah, betapa parahnya bila anak hanya dihargai dari
pencapaian prestasinya semata.
Apakah salah anak mengikuti berbagai kegiatan? Tentu saja tidak,
jika anak-anak memang berminat, berbakat atau jika kegiatan itu adalah salah
satu cara memahami diri mereka dan lingkungannya. Siapa sih yang tak ingin
punya anak langganan juara lomba? Aku pun juga suka melihat anak lebih positif
dengan beraktifitas daripada duduk main game dirumah. Namun perlu diingat bahwa
kepintaran saja tak cukup membekali mereka menjadi pemimpin masa depan. Suasana
positif dalam mendidik mereka dan mendekatkannya dengan nilai-nilai spiritual
tentu akan menjadikan mereka mempunyai jiwa pemimpin yang luhur dan punya rasa
kasih sayang, empati dan takut akan perbuatan salah atau dosa.
![]() |
| Prestasi harus dibarengi dengan keluhuran budi |
![]() |
| Juara III OSN (Olympiade Sains Nasional) |
Sebagai seorang Ibu, saya pun juga berusaha memberikan berbagai
kegiatan untuk mereka dan tentu saja harus didiskusikan kepada anak terlebih
dahulu agar mereka pun senang menjalaninya. Bagaimana pun aktivitas kebersamaan
sangat penting agar membantu anak-anak menjadi lebih pengertian, mempunyai rasa
keikhlasan dan kasih sayang serta menghargai lingkungan sekitarnya. Kesiapan
mental pun juga diperlukan agar mereka bisa menikmati kehidupan masa
kanak-kanaknya dengan penuh kebahagiaan. Aku juga tak ingin merampas masa
kanak-kanaknya hanya untuk ambisi belaka. Biarlah mereka tumbuh optimal dengan
menikmati kehidupannya.
Anak Pertama : Kinara
![]() |
| Juara 1 Lomba Cerdas Cermat |
Seperti saat mempunyai anak pertama, Kinara yang kini telah berusia 15 tahun, aku tak
menyangka bahwa kini dia bisa berprestasi mengingat dulu dia merupakan anak
yang nakal dan prestasi akademiknya tak begitu menonjol di kelas. Saat itu, hanya
kenakalannya lah yang paling menonjol sehingga membuatku harus bolak balik
kesekolah untuk mendengarkan pengaduan dari guru-gurunya begitu pun saat penerimaan
raport, aku pasti harus pulang paling akhir. Duh, malunya! Beruntung, hubungan yang baik
dua arah antar orangtua dan guru ini kemudian bisa membawa kemajuan menjadi
lebih baik. Sang guru dengan bantuan psikolog akhirnya
mengetahui bahwa Kinara termasuk kategori anak superaktif sehingga dia
disarankan mengikuti berbagai kegiatan sesuai dengan minatnya. Hal yang harus kuiingat adalah selalu
menghargai hal positif yang dilakukannya sehingga aktifitas terarah lebih baik .
Berawal dari kegiatan positif pula diharapkan sisi negatifnya bisa berkurang. Guru
wali kelasnya juga ikut membantu perkembangannya dengan memberikannya tanggung
jawab. Awalnya mulai dari hal-hal kecil, menjadi “satpam” dikelas sampai ketua
kelas kemudian meningkat menjadi dokter kecil di sekolah dan lama kelamaan
diikutsertakan dalam berbagai perlombaan. Awalnya aku sempat ragu apakah dia
mampu berprestasi, tak dinyana dalam berbagai perlombaan dia bisa menjadi
juara. Prestasi yang diraihnya seakan memacu potensinya berkembang. Kini
setelah beranjak remaja, prestasinya pun tetap baik bahkan jiwa kepemimpinannya
pun kian terlihat dengan makin dicintai oleh sahabat-sahabatnya dan dipercaya
menjadi anggota senat serta mewakili sekolah untuk maju ke ajang berbagai lomba.
Anak Kedua: Obi
![]() |
| Apapun yang disuka, aku selalu mendukungnya |
Nah, lain Kinara, lain halnya pula Obi. Putera kedua ku ini
sangatlah berbeda. Hal yang harus kulakukan adalah tidak membandingkan nilai
akademis keduanya yang bagai langit dan bumi.
Obi putera keduaku termasuk slow-learner sehingga perlu latihan yang
berulang-ulang untuk mengingat materi di sekolahnya. Meski demikian dia masih
bisa mengikuti pelajaran dengan baik dan tak pernah sampai tinggal kelas. Bahkan
ujian tengah semester lalu, nilai bahasa Inggrisnya merupakan nilai tertinggi
di kelasnya. Dalam bidang matematika pun dia mempunyai nilai yang bagus meski lemah dalam hal menghapal atau belajar sejarah. Bagaimana pun Obi harus sering berlatih supaya dia pun melakukan
segala sesuatu dengan maksimal. Meski hasilnya tak seperti yang kuharapkan
namun aku bahagia bila dia mempunyai hasrat menjadi yang terbaik. Untuk
selanjutnya aku pun harus mengenali bakat potensi dalam dirinya agar dia bisa
berkembang dan tumbuh dengan optimal. Tak lupa sebagai orangtua aku
membekalinya dengan latihan spiritual dan etika yang baik agar dia bisa tumbuh
menyadari potensi sejatinya. Karena Obi adalah anak yang lebih perasa dan cenderung introvert, aku lebih banyak bertanya padanya mengenai apa yang dirasa dan dialaminya sehingga dia belajar untuk mengungkapkan perasaannya. Meski pada awalnya kesulitan, namun bukannya tak mungkin dengan timbulnya rasa percaya diri lambat laun dia merasa bangga bahwa ternyata dia pun mempunyai kemampuan mengatasi permasalahan. Karena lebih perasa, maka aku pun juga lebih banyak memujinya dan memperhatikan sekecil apa pun kemajuan yang telah dilakukan dan memberikan penghargaan kepadanya.
Anak Ketiga : Sabesatha
Mendidik kedua puteraku yang berbeda adalah bekal untuk
mendidik secara lebih baik lagi kepada Sabesatha, puteriku yang kini berusia 3
tahun. Ternyata mendidik anak perempuan jauh lebih mudah ketimbang anak laki-laki.
Perempuan lebih teratur dan mudah diarahkan. Kebetulan Sabe mempunyai sifat yang mandiri
sehingga pada saat pertama kali masuk PAUD dengan sendirinya dia menyuruhku
pulang ke rumah. “Mama masak dulu, nanti jemput aku,” Terus terang aku sedikit
kaget, kupikir dia anak manja dirumah dan bakal menangis di hari pertamanya.
Maklum, dia puteri satu-satunya dan kakak-kakaknya sangat memanjakannya.
Ternyata curahan kasih sayang kami membuat rasa percaya dirinya pun meningkat.
Sabe mudah bergaul dan senang mengikuti banyak aktifitas. Bahkan di sekolah
PAUDnya yang hanya 3 hari masih membuatnya merasa kurang kegiatan. Sabe ingin tiap hari sekolah.
Jadilah kemudian aku mendaftarkan dirinya di dua PAUD dengan jadual hari yang
berbeda agar bisa merasakan sekolah tiap hari seperti yang dimintanya. Kulihat
tidak ada rasa bosan bersekolah. Mungkin itu karena memang sudah niat dalam
dirinya yang telah siap sekolah. Yang jelas, aku selalu percaya padanya bahwa
dia bisa melampaui dunianya sehingga berani bereksplorasi. Sering memberikan
dukungan berupa pujian dan kepercayaan dengan pelukan dan ciuman seakan
memberinya rasa tenang dan dia pun menghadapi hari-harinya dengan penuh
antusias.
Dari semua ketiga anakku, aku berusaha memenuhi kebutuhan
kasih sayang dan perhatian yang merata. Itulah prioritas utamaku dalam mendidik
mereka supaya mereka tumbuh dalam kasih sayang dan menjadi pemimpin yang berbudi luhur. Aku juga selalu merenungkan tulisan Khalil Gibran dibawah ini,
Anak-anakmu adalah bukan anak-anakmu
Mereka adalah putra-putri kehidupan
Yang merindukan dirinya sendiri
Mereka datang melaluimu namun tidak darimu
Meskipun mereka bersamamu
Mereka bukanlah milikmu
Engkau boleh memberikan cintamu pada mereka
Tapi tidak pemikiranmu
Karena mereka memiliki pemikiran mereka sendiri
Engkau boleh berusaha menyamai merke, tapi janganlah
Berusaha membuat mereka sama denganmu
Tulisan ini diikutsertkan dalam #LombaBlogNUB
Langganan:
Komentar (Atom)




%2B(2).jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)

.jpg)

.jpg)

.jpg)

.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)

.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)

+(2).jpg)
.jpg)
.jpg)


.jpg)
.jpg)